Minggu, 05 Februari 2012

Ngulik Peran Penting di Balik Snack

KATA snack seringkali diterjemahkan menjadi makanan ringan, sehingga snack hampir selalu dikonotasikan sebagai keripik, biskuit atau makanan kemasan lainnya yang memiliki kalori tinggi tetapi rendah nutrisi.
Padahal snack yang sehat dapat membantu memaksimalkan tumbuh kembang si kecil. Bila anak sedang susah makan otomatis porsi makannya berkurang, nah snack inilah yang akan melengkapi kekurangan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Meski demikian bila snack diberikan secara berlebihan akan mengganggu nafsu makan si kecil saat makan utamanya tiba. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang manfaat snack sehat untuk si kecil.       

101 Manfaat Snack
 
Snack atau makanan ringan atau camilan adalah makanan yang dikonsumsi di antara waktu makan utama. Camilan sehat akan menunjang dan melengkapi kebutuhan kalori serta nutrisi perhari. Menyediakan energi ekstra untuk beraktivitas dan membantu menjaga energi sampai tiba waktu makan utama. Selain itu konsumsi camilan sehat dapat menjaga kemampuan mengingat dan perhatian (attention) anak.

Apabila menunggu lama waktu makan siang, gula darah akan turun. Maka sumber energi untuk otak akan menurun, dengan konsumsi camilan sehat akan membantu menjaga kadar gula darah sehingga otak akan berfungsi baik. Pemberian camilan sehat pada anak juga akan membentuk kebiasaan makan yang sehat dan meningkatkan variasi jenis konsumsi makanan anak serta menghindari terjadinya overeating saat makan utama.

Tiga Kali Snack Sehari

Seperti jadwal makan utama, camilan pun tiga kali dalam sehari. Sebaiknya diberikan 2-3 jam sebelum makan utama, dengan porsi kecil. Camilan pertama di antara makan pagi dan makan siang, camilan kedua di antara makan siang dan makan malam dan camilan ketiga sebelum tidur malam.

Pemilihan camilan yang sehat dapat menjaga makan berlebihan saat makan utama. Gambaran snack yang sehat adalah rendah kalori, rendah lemak, rendah gula, kaya vitamin, mineral, serat. Hindari yang mengandung pengawet, MSG dan perwarna, lebih baik makanan yang segar.   

Syarat Camilan yang Baik

Agar memberi manfaat positif bagi tumbuh kembang si kecil, camilan haruslah memenuhi syarat tertentu. Camilan harus memiliki nilai nutrisi sebagai tambahan bagi asupan nutrisi harian, bukan menguranginya. Biasanya, anak-anak mendapatkan maksimal 25 persen kalori hariannya dari camilan, jadi sangat penting untuk diingat bahwa makanan yang mereka makan harus bermanfaat dan bergizi. Camilan dapat menjadi penambah kekurangan nutrisi dan menjadi pengganti makanan dan nutrisi yang tidak mereka dapatkan pada saat sarapan, makan siang dan makan malam.

Bila si kecil dapat menghabiskan lauk pauk berupa daging dan sayuran pada saat makan siangnya, sehingga kehilangan selera makan sebelum ia sempat makan buah atau minum susu, itu bukan masalah besar. Moms bisa mengganti asupan nutrisinya dengan camilan dengan menawarkan makanan seperti stroberi segar dan yogurt, atau apel potong dan keju. Makan camilan juga bisa jadi kesempatan yang baik untuk mengenalkan makanan baru pada anak-anak dengan suasana yang menyenangkan dan tanpa tekanan. (Sumber: Mom & Kiddie)
(tty)
sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2012/02/03/196/569345/ngulik-peran-penting-di-balik-snack

Empat Makanan Rahasia Langsing Warga Jepang

TAMPAKNYA, jarang kita menemukan orang Jepang melakukan diet karena sebagian besar penduduknya tidak memiliki masalah berat badan. Setidaknya, ada empat menu yang mampu menjaga tubuh mereka senantiasa langsing.

Apa yang membuat mereka begitu ramping? Jawabannya bisa karena gen Asia juga karena mereka rajin olahraga. Faktanya, sebagian besar warga Jepang menggunakan transportasi umum dan kerap berjalan kaki. Namun, pola makan warga Jepang mungkin adalah alasan utama mereka menjadi bangsa yang jauh dari masalah berat badan.

Simak empat makanan yang menjaga berat badan warga Jepang, seperti dikutip Zester Daily.

Kanten

Kanten adalah agar-agar rumput laut berwarna putih dan semitransparan. Kanten dijual dalam bentuk bubuk, dikeringkan dalam strip ataupun tongkat panjang. Bahan makanan ini digunakan terutama untuk membuat jeli dalam makanan penutup di Jepang.

Kanten kering direndam dalam air agar lembut lalu direbus sampai padat atau bubuk larut. Kehebatan kanten bisa mengeras pada suhu ruangan dan kandungan seratnya mencapai 80 persen, memberikan sensasi kenyang bila dimakan.

Konnyaku

Konnyaku terbuat dari tepung ubi gajah. Makanan ini awalnya berasal dari China dan digunakan sebagai obat oleh para biarawan Budha. Mengandung mineral, serat dan protein, 97 persen konnyaku adalah air dan dikenal membantu menormalkan gula darah dan kolesterol.

Konnyaku beras dapat digunakan seperti pengganti gandum. Misalnya, dikombinasikan dengan beras biasa lalu dibumbui dengan tomat dan rempah-rempah untuk membuat paella rendah kalori. Anda dapat mengonsumsi hidangan ini tanpa perut merasa “tertipu”.

Hijiki

Hijiki adalah sayuran laut liar hitam yang tumbuh di garis pantai Jepang, Korea, dan Cina. Tumbuhan ini menjadi berharga karena kandungan mineral yang kaya kalsium, magnesium, dan besi.

Hijiki daging cincang dengan crostini, misalnya, adalah masakan Jepang rasa klasik yang bahkan tidak menggunakan setetes kecap sebagai bumbunya. Bila mau mencoba, kombinasikan saja hijiki yang ditumis bersama kacang pinus, seledri, dan bawang.

Yuba

Yuba atau dadih susu kedelai adalah bagian dari kelezatan rasa kuliner Jepang. Yuba tinggi protein dan serat makanan, sering digunakan dalam masakan vegetarian (Shojin) dan dianggap sebagai dasar dari masakan Jepang. Shojin biasanya disiapkan di kuil Buddha di seluruh Jepang. Tekstur Yuba sedikit kenyal daripada kubis dan rasanya lebih ringan. (ftr)
sumber : http://www.okefood.com/read/2012/02/05/299/569888/empat-makanan-rahasia-langsing-warga-jepang